Sepekan, Harga Cabai di Temanggung Naik Rp25 Ribu Per Kg
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Dalam sepekan terakhir harga cabai mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Kenaikan tertinggi pada jenis cabai sret atau cabai setan yang mencapai Rp25.000 per kilogram. \"Cabai sret yang naiknya cukup banyak, dari Rp40.000 kini harganya Rp65.000 per kilogram,\" kata Nur Hidayah, salah satu pedagang sayuran di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, setempat Jumat (17/1). Selain cabai sret, jenis cabai lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni cabai keriting merah dari Rp45.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. \"Kalau tidak salah antara lima hari hingga satu pekan ini, harga cabai mengalami kenaikan yang cukup banyak,\" terangnya. Kenaikan harga cabai di awal tahun ini tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di awal tahun seperti ini harga cabai cenderung normal yakni antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Baca juga Musim Hujan Rawan Bencana, Wabup Temanggung Minta Masyarakat Waspada Kemungkinan lanjut Nur, kenaikan harga cabai ini karena dipicu oleh pasokan cabai dari petani yang sedikit, sehingga harga di pasaran mulai merangkak naik. \"Katanya banyak petani yang gagal panen cabai, jadi pasokan dari petani lokal hanya sedikit sekali,\" ujarnya. Nur mengaku, sehari biasanya mendapat pasokan antara 30 hingga 50 kilogram cabai setiap jenisnya. Namun saat ini paling banyak hanya di kisaran 25 kilogram per jenis cabai. Itupun pasokan dari pedagang yang berasal dari luar Kabupaten Temanggung. \"Biasanya dari Wonosobo, Bandungan Semarang dan beberapa daerah lainnya, kalau dari Temanggung hanya sedikit sekali,\" tuturnya. Selain cabai, harga sayuran lainnya juga ikut naik, seperti sayuran jenis kobis dari harga Rp4.000 per kilogram menjadi Rp6.000 per kilogram, tomat dari harga Rp7.000 menjadi Rp10.000, buncis dari harga Rp3.000 menjadi Rp5.000 dan wortel dari harga Rp9.000 menjadi Rp12.000 per kilogram. \"Sekarang memang harga sayuran lagi pada naik, sejak lima hari terakhir ini,\" kata Juwariyah pedagang sayuran lainnya. Ia menuturkan, meskipun harga sayuran mengalami kenaikan, namun omset penjualan di setiap harinya justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelumnya. \"Omset berkurang, karena pasokan dari petani juga berkurang. Misalnya untuk kobis yang biasanya dipasok sebanyak 100 kilogram sekarang paling banyak hanya 75 kilogram saja,\" tuturnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: